Pelatihan Pertanian Alami di Lembang Ke'pe Toraja - Hari 3

 

Dihari terakhir dari pelatihan Pertanian Alami (tgl. 2 November 2016) yang diikuti oleh 26 peserta ini selain mereview hasil kegiatan pada hari ke 2, juga difokuskan ke pengorganisasian dan perencanaan untuk menyebarluaskan pengetahuan yang sudah dipelajari selama pelatihan ke masyarakat lain. Maka dalam diskusi kali ini peserta dibagi dalam 3 kelompok diskusi dengan diberikan tugas yang sama yaitu membahas nutrisi, mikroba, praktek/penerapan pertanian alami (berapa luas dan jenis tanaman), dan pendidikan bagi orang lain (berapa orang) oleh masing-masing peserta. Setelah itu masing- masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan kelompok lain.

Komentar dari peserta diskusi/pelatihan :

 “Baru kali ini saya mengikuti pertemuan dari awal sampai akhir, biasanya jarang saya ikut sampai akhir. Ini karena sangat saya rasakan pentingnya dan sangat saya butuh ilmunya”. (Yoseph Mangguali)

 “baru kali ini saya mendapat pengetahuan bahwa Nitrogen belum dibutuhkan pada awal pertumbuhan dan banyak praktek yang keliru di Masyarakat, dimana saat sebelum tanam sudah hambur urea”. (Edita Upa)

Pesan moral dari hasil diskusi :

  1. “jangan dijual tetapi beritahu caranya. Masalah pertanian adalah masalah umum diseluruh dunia dan pertanian alami merupakan titik balik menyelamatkan dunia”.
  2.  “Toraja hanya bisa dirubah dengan petani yang berdaulat dan sejahtera kalau ada yang memulai”.

 

Penulis : Matias Tanan (YKS Toraja)

Berita Terkait