MAMPU gelar Konferensi Perempuan Timur IV secara Daring

Program MAMPU bersama dengan para mitra yakni BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) dan Forum Pengada Layanan (FPL) akan menyelenggarakan Konferensi Perempuan Timur yang ke-4 pada 26 – 27 Agustus 2020 (KPT2020). Konferensi ini akan mengumpulkan para pelaku pembangunan dan aktor perubahan seperti seperti pemerintah lokal dan pusat, organisasi masyarakat sipil hingga penggerak komunitas di akar rumput untuk saling berbagi pengalaman dan gagasan dalam rangka memenuhi hak-hak perempuan di Indonesia timur. Para pihak ini akan hadir untuk membahas berbagai aksi kolektif dan model emberdayaan gerakan perempuan Indonesia Timur seperti penguatan kepemimpinan perempuan dan komunitas untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan (kekerasan seksual), serta advokasi kebijakan dan inovasi program untuk pembangunan berkelanjutan.

Konferensi ini didasari oleh buah dari sinergi multipihak yang pertumbuhannya didorong oleh Program MAMPU di Indonesia Timur. Berbagai bibit inisiatif untuk memperbaiki kesenjangan gender pada pembangunan sudah muncul baik dari pemerintah, legislatif, organisasi masyarakat sipil, media dan masyarakat, secara khusus di wilayah di mana mitra Program MAMPU bekerja seperti di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Maluku. Pembangunan berkeadilan gender sangat penting terutama dalam situasi masa pandemi COVID-19 di mana kerentanan perempuan yakin meningkat. Kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan diperburuk dengan sulitnya pelaporan dan penanganan. Begitu pula dengan angka kemiskinan yang meningkat signifikan sebagai salah satu dampak dari pandemi ini. Padahal, keterlibatan perempuan dalam reformasi struktural kebijakan pembangunan, program perlindungan sosial sangat penting dalam upaya penurunan kemiskinan.

KPT2020 ini merupakan Konferensi Perempuan Timur ke-empat. Konferensi Perempuan Timur lahir dari Konferensi Perempuan Timor yang pertama (2016) , kedua (2017) berubah nama menjadi dengan Konferensi Perempuan Timur, dan ketiga(2018). Seperti KPT2017, konferensi ini memperluas wilayah pembelajaran, tidak hanya di Pulau Timor melainkan berbagai pulau yang ada di bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Maluku dan Papua. Semua yang terlibat di dalam KPT2020 dapat saling belajar, menyerap serta mereplikasi praktik baik dari berbagai pihak, mulai dari komunitas, lembaga pemerintah daerah, DPRD, pemerintah nasional dan swasta dalam pembangunan berkelanjutan. Bersama-sama, kita membangun Indonesia yang lebih baik.

KPT 2020 ini terbagi dalam 4 webinar yaitu :
Webinar 1 : Gerak Bersama Multi Pihak Akhiri Kekerasan Pada Perempuan
Webinar 2 : Kiprah Perempuan Akar Rumput Memimpin Perubahan di Komunitas
Webinar 3 : Kebijakan yang Mengubah Kondisi Perempuan dan Kelompok Rentan Menjadi Lebih Baik
Webinar 4 : Perempuan Mengelola Sumber Daya untuk Berdaya

Berita Terkait