PPSE-KA kerjasama Yayasan BaKTI makassar melalui program MAMPU pada selasa tanggal 28 November 2017 melaksanakan kegiatan Diskusi Finalisasi Badan Pengurus Kelembagaan P2TP2A. Kerja Kemanusian yang dilaksanakan P2TP2A harus memasang target untuk menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat khususnya korban kejerasan permpuan dan anak, tugas ini merupakan tugas mulia kerja kemanusian yang disadari sebagai panggilan, demikian disampaikan Ketua terpilih P2TP2A Ny. Lidwina Vivi Ng Lay dalam Diskusi Finalisasi Badan Pengurus Kelembagaan P2TP2A di rumah jabatan P2TP2A. Hal yang sama dikatakan oleh Mikhael Leu Ape sebagai pemandu diskusi bahwa dalam pelaksanaan kerja-kerja P2TP2A kita harus saling menghargai, yang terpenting adalah tatakrama dalam penanganan korban kekerasan itu harus selalu di perhatikan karena ini menyangkut psikis korban dan kerjasama tim menjadi salah satu kekuatan karena ini menjadi kebutuhan dalam menjalankan setiap kerja-kerja P2TP2A, selanjutnya ditambahkanya setiap pengurus harus selalu standby ketika dihubungi. Dalam diskusi ini ada penegasan langsung dari Ibu Vivi bahwa; setiap informasi yang menyangkut korban tidak boleh dipublikasikan oleh setiap pengurus ke media sosial, karena ini menyangkut privasi korban Karena jika kita publikasikan akan berdampak pada korban juga dan berharap proses SK Bupati terkait legalitas P2TP2A bisa di percepat dan sebelum memasuki hari raya natal sudah dilkasanakan pengukuhan. Kegiatan diskusi ini dilakukan dengan maksud membangun kesepahaman bersama badan pengurus P2TP2A terkait mekanisme kerja dalam pengelolaan P2TP2A dan juga penentuan jadwal pelantikan badan pengurus P2TP2A.