PPSE-KA mengawal Reses Partisipatif di Desa Leosama

Pada hari jumat tanggal 10 November 2017 bertempat di Desa Leosama (desa dampingan Program MAMPU) Kecamatan Kakuluk Mesak yang merupakan Daerah Pemilihan I (satu) dilaksanakan reses. Reses yang dilaksanakan APP/APL dengan menggunakan metode partisipatif. APP/APL yang hadir dalam kegiatan reses partisipatif Wakil Ketua I DPRD Belu Bapak Benediktus Hale,  Ibu Ida Ayu Putu Tantri (komisi I) dan Ibu Ester Kabuar (Komisi III). Dikatakan oleh Bapak Bene pada awal kegiatan bahwa kehadiran PPSE-KA kerjasama dengan BaKTI melalui Program MAMPU sangat membantu DPRD untuk mengubah cara reses yang baru, yaitu reses partisipatif. Memang diakui, bahwa ada banyak hasil reses yang belum bisa dijalankan/direalisasikan. Dengan reses partisipatif yang baru ini, kami tidak hanya datang untuk mendengar keluhan masayarakat, mencatatnya dan pulang. Tapi kita bersama-sama berdiskusi tentang solusi terkait masalah dari masyarakat atau konstituen. Dalam kegiatan  reses partispatif diakui oleh beberapa konstituen dari desa leosama bahwa selama ini reses yang terjadi tidak seperti ini, DPRD datang, dialog dengan masyarakat setelah itu pulang sehingga seluruh peserta yang hadir tidak dapat menyampaikan keluhan mereka, tapi melalui reses partisipatif semua peserta yang hadir turut terlibat untuk membahas pemasalahan yang terjadi dan peserta juga diberi kesempatan untuk memaparkan persoalan yang dikeluhkan dalam tulisan maupun langsung. Dalam kegiatan reses ini ada lima persoalan yang diangkat (1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Ekonomi, (4) Infrastruktur, dan (5) Pemberdayaan.

Pada akhir kegiatan, Wakil Ketua I DPRD Belu Bapak Benediktus Hale menyampaikan rasa terima kasihnya pada PPSE bekerja sama dengan BaKTI melalui Program MAMPU yang telah menerapkan metode reses partisipatif. Menurutnya reses kali berbeda dengan reses sebelumnya, seluruh masyarakat terlibat aktif memberikan solusi. Reses Partispatif ini ini sangat membantu kami, dan kami siap membantu penyelesaian semua masalah yang terkait dengan hasil reses ini. Bapak Bene juga berharap reses partisipatif ini dapat diterapkan oleh APP/APL lainnya sehinggga dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membahas permasalahan yang terjadi.

Berita Terkait