Nusa Tenggara Timur

Yayasan BaKTI Makasar pada tanggal 24-25 Oktober 2019 bertempat di kantor PPSE-KA melaksanakan kegiatan pelatihan infografis bagi staf mitra, dan CSO. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar adanya bekal bagi peserta pelatihan dalam membuat konten untuk menyampaikan informasi secara jelas dan kreatif di media sosial, sebagai bahan persentase atau kampanye dalam bentuk infografis sehingga menarik minat orang untuk melihat dan membaca isi dari infografis tersebut.

MAMPU Jakarta dan Yayasan BaKTI Makasar  pada tanggal 22-23 Oktober 2019 melaksanakan kegiatan Refleksi dan Analisis Partisipatif (PAR) dan kunjungan lapangan  di Belu. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua kegiatan dan capaian yang dilakukan oleh BaKTI dan sub-mitra tersajikan dalam laporan dengan akurat yang meminimalkan risiko salah saji laporan baik disengaja atau tidak disengaja. Hari pertama Tim bersama PPSE-KA melakukan kunjungan dan pertemuan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan P2TP2A Belu.

Jumat 23 Agustus 2019 bertempat  di Aula Hotel Permata, PPSE Keuskupan Atambua dalam Program MAMPU-BaKTI melaksanakan kegiatan Workshop Desain Strategi Pemberdayaan Kemandirian Kelompok.

Dalam rangka memperoleh dan mengevaluasi mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan program MAMPU ditahun 2018, Yayasan BaKTI Makassar pada tanggal 24 sampai 26 Juni 2019 melakukan audit partisipatif Mitra MAMPU di PPSE Keuskupan Atambua periode 2018, audit ini dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama audit dilakukan internal bersama staf PPSE program MAMPU di kantor PPSE.

Selasa 30 April 2019 bertempat di Aula BP4D Kabupaten Belu, PPSE dalam Program MAMPU-BaKTI bekerja sama BP4D Belu melaksanakan kegiatan Workshop Pembahasan klinik PPRG bersama para OPD dan staf lingkup Pemerintah Kabupaten Belu tentang proses pelaksanaan klinik PPRG terkait struktur, kerangka acuan serta kebijakan daerah yang responsif gender dan juga sebagai tempat/wadah bagi OPD untuk melakukan konsultasi dan belajar dalam penyusunan perencanaan penganggaran yang berbasis gender.

Rabu 10 April 2019 bertempat di Gedung Wanita Betelalenok Kabupaten Belu, PPSE dalam Program MAMPU-BaKTI bekerja sama Dinas P3A Belu melaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Belu dengan Para Pihak tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan  di Kabupaten Belu.

Kamis 21 Maret 2018 bertempat di Aula Kecamatan Lasiolat, PPSE-KA dalam Program MAMPU-BaKTI melaksanakan kegiatan pelatihan paralegal (lanjutan) kepada para pendamping/paralegal komunitas yang telah dilatih pada bulan mei tahun 2018 dengan tujuan memperkuat pemahaman pendamping akan perspektif Hak Asasi Perempuan dan Anak sebagai Korban Kekerasan dan mengetahui upaya hukum, prosedur rujukan dan penanganan yang dilakukan terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Jumat, 8 Maret 2019 PPSE-KA melalui dukungan Program MAMPU-BaKTI melaksanakan kegiatan Aksi kolektif dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) bertempat di Kantor PPSE-KA dengan mengangkat tema "Bergerak Bersama Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan". Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kelompok konstituen, SKPD terkait, media cetak dan online.

Jumat 01 Maret 2019 bertempat di Aula PPSE-KA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belu bekerja sama dengan PPSE-KA dalam Program MAMPU-BaKTI melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak kepada perwakilan Kelompok Konstituen sebagai Layanan Berbasis Komunitas, PKK, PATBM, PPSE dan P2TP2A. Hadir sebagai narasumebr dalam kegiatan Kadis P3A Kab. Belu dr. Joice M. M.

Pelaksanaan kegiatan Mentoring dan TA kepada Kelompok Konstituen kerjasama PPSE-KA dengan Yayasan BaKTI Makasar dalam Program MAMPU di Belu tahun 2019 dimulai pada tanggal 11 Februari 2019 di Desa Leosama dan Desa Jenilu Kecamatan Kakuluk Mesak. Kegiatan ini dilaksanankan guna meningkatkan kapasitas perempuan dalam melakukan advokasi kebijakan pada tingkat lokal dan juga sebagai agen perubahan dikomunitas yang terlibat dan aktif berinisiasi dalam forum Musrenbang dan forum-forum penyusunan kebijakan lain ditingkat desa dan kabupaten.