Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Bone

Profil

LPP Bone adalah singkatan dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan merupakan sebuah Lembaga Nirlaba, yang didirikan 29 Juni Tahun 2002 berdasarkan akte Notaris Dian Ishak,SH tgl 29 Juni Tahun 2002 dan terdaftar dikantor sosial politik dengan No.Rek.220/24 KSP tgl 21 Pebruari 2000 dan di Departemen Sosial No Rek 507/BOBS/4BN/2000 Tgl 25 Juli 2000 yang berkiprah khusus dalam perjuangan membela perempuan, anak dan komunitas marginal untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender.

Lembaga ini dibentuk oleh 3 (tiga) orang (Asia A.Pananrangi, SP, Dra A.Ratnawati dan Sanatang) yang mempunyai kepedulian tentang Pemberdayaan kaum perempuan dan anak di Indonesia khususnya di kabupaten Bone.

LPP Bone didirikan sebagai respon dari persoalan ketidak adilan gender dan diskriminasi yang terus dialami perempuan di kabupaten Bone. Melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada kaum perempuan harus dilihat secara saksama karena persoalan diskriminasi, kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan bukanlah dilakukan perorangan saja melainkan sistem yang turut berperan dalam memunculkan budaya kekerasan dan eksploitasi, baik sisi ekonomi, sosial, politik, maupun hukum. Jadi, LPP Bone memandang perlu untuk melakukan perubahan baik perilaku maupun pola pikir melalui program-program yang lebih inovatif, kolaboratif, inklusif, partisipatif dan berkomitmen antara pemerintah dan instansi terkait, swasta, masyarakat dan LSM lainnya.

Visi dan Misi

Visi: Adalah terwujudnya masyarakat anti kekerasan yang demokratis berkeadilan gender dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM

Misi: LPP adalah Lembaga yang independen yang konsen terhadap penghapusan segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan, anak dan masyarakat marginal untuk memcapai kesetaraan dan keadilan gender dengan melakukuan peningkatan kapasitas (capacity building training), kampanye ∕ sosialisasi dan advokasi kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat marginal.