perempuan

Ujicoba Panduan Protokol Penanganan Kasus Kekerasan di Masa Pandemi

Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan anjuran bekerja, beribadah dan belajar dari rumah diikuti dengan penetapan PSBB. Pada kenyataannya anjuran ini malah menimbulkan berbagai masalah baru, salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga. Kelompok yang rentan mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah perempuan dan kondisi ini akan bertambah parah jika dibarengi dengan kondisi ekonomi keluarga yang tidak menentu.

Mentoring TA & Sharing Penyelenggaraan P2TP2A di Ambon

Pada 21 Februari 2018 berlangsung kegiatan diskusi dan sharing penyelenggaraan P2TP2A di kota Ambon. Kegiatan ini difasilitasi Yayasan BaKTI melalui Program MAMPU dan Yayasan Arika Mahina. Sharing dibawakan oleh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Maros, Bapak Idrus. Hadir dan menjadi peserta aktif dalam diskusi ini adalah kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa Kota Ambon beserta seluruh Kepala Bidang.

Bergerak Bersama untuk Perempuan Catatan mengenai Peringatan HAKtP 2017

Pada 10 Desember 2017 Yayasan BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) Sulawesi Selatan, Yayasan Lemina, Dewi Keadilan, dan Program SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) melaksanakan Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKtP) 2017. Peringatan atau Kampanye 16 Hari HAKtP merupakan sebuah kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Konsultasi Raperda PPPA Tana Toraja

Sedang berlangsung Pendampingan ProgramMAMPU - BaKTI kepada Pansus DPRD Tana Toraja dalam mengkonsultasikan Raperda Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tana Toraja dengan Biro Hukum Pemprov Sulsel. Raperda ini merupakan Inisiatif DPRD Tana Toraja.

UU Desa dan Aspirasi Perempuan Desa

Oleh Yohanes M.V. Nahak & M. Ghufran H. Kordi K.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut Undang-Undang Desa), selain merupakan pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman desa, juga hendak mendorong prakarsa dan gerakan masyarakat desa untuk kesejahteraan warga desa. Dengan demikian, Undang-Undang Desa juga menjadi instrumen untuk mendorong dan memberikan kesempatan kepada perempuan dan masyarakat miskin dalam mengembangkan kemampuannya.

Acara Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan untuk wilayah SulSel dilaksanakan pada Minggu, 4 Desember 2016 dan di pusatkan di area Pantai Losari dan Rujab Walikota Makassar.

Pelantikan Koalisi Perempuan Parlemen Kab. Belu-NTT

Hari ini, tgl 19 Oktober 2016, bertempat di ruang sidang DPRD Kab. Belu diadakan pelantikan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara periode 2016-2019 oleh Ketua KPP NTT ibu Angela Mercy Piwung, SH. KPP sudah terbukti menjadi wadah yang strategis untuk membantu perempuan menyatukan dan memperkuat suara, dan meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tupoksinya. Di dalam KPP, para anggota DPRD secara lintas partai bisa mendiskusikan isu perempuan; menyusun strategi bagaimana merespon dan memperjuangkan kebijakan yang berperspektif gender.

Anggota Parlemen Pembelajar: Belajar dari DPRD Parepare

Oleh M. GHUFRAN H. KORDI K.

Ketika disebut nama parlemen (DPR/DPRD/DPD), yang muncul di pikiran pendengar bermacam-macam. Namun, yang paling pertama dan umum adalah, institusi parlemen berisikan orang-orang terhormat. Parlemen adalah salah satu tiang demokrasi menurut trias politika klasik bersama eksekutif dan yudikatif. Parlemen mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

KH. Husein Muhammad: Perjuangan Kesetaraan, Perjuangan Peradaban!

Menjadi narasumber di dalam konferensi-konferensi tentang kemiskinan dan perempuan, bukan hal baru bagi Kyai Husein Muhammad. Tetapi Konferensi Perempuan Inspirasi Perubahan yang diselenggarakan MAMPU pada Mei 2015 lalu, menurut beliau seperti mengingatkan bahwa perjuangan kesetaraan untuk perempuan masih sangat panjang. Perjuangan mengubah peradaban.

Bagaimana Islam Melihat Kemiskinan

Mengenal Sukini, Perempuan Pesisir Melayu Bangsal

Kelurahan  Ampenan Tengah merupakan salah satu kelurahan dampingan program MAMPU BaKTI yang berada  di kecamatan Aqmpenan.  Dengan jumlah penduduk  9,298 jiwa yang terdiri dari perempuan 4663 jiwa dan laki – laki 4635 jiwa.  Dimana Rata – rata mata pencaharian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan , buruh dan pedagang dan beberapa menjadi PNS. Disinilah lahir seorang  sosok perempuan yang bernama Sukini  tepatnya dilingkungan  pesisir melayu bangsal.

Halaman

Berlangganan RSS - perempuan